Festival Dayung Ciliwung 2022, Pemprov DKI Dukung Olahraga Dayung dan Pemeliharaan Sungai

Biro Umum dan Administrasi Sekretariat Daerah -  Pemprov DKI Jakarta memberi dukungan kepada segala kegiatan olahraga dan pembinaannya, salah satunya Festival Dayung Ciliwung 2022 pada Minggu pagi (4/12). Kegiatan ini digagas Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI) diselenggarakan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap olahraga dayung. Kegiatan olahraga dayung ini dimulai di sekitar Rusun Pasar Rumput, dan berakhir di dermaga Stasiun BNI City.

Pada Festival Dayung Ciliwung 2022, Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia sekaligus Ketua Umum PB PODSI, Basuki Hadimuljono secara simbolis melepas perahu dayung (80 perahu kano). Setelahnya, Ia bersama Menteri PUPR RI turut menaiki perahu menyusuri Sungai Ciliwung sekitar 2 (dua) kilometer menuju dermaga Stasiun BNI City.

Pj Gubernur Heru Budi Hartono mengharapkan melalui adanya kegiatan festival dayung ini selain untuk mempopulerkan olahraga dayung, juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Jakarta dalam menjaga dan memelihara sungai, khususnya Sungai Ciliwung.

"Di sini yang terpenting, saya imbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai. Sungai Ciliwung adalah aset milik kita, harus dijaga. Saya berharap, melalui Festival Dayung di Sungai Ciliwung dapat menyadarkan masyarakat untuk menjaga kebersihan sungai. Sungai yang bersih dapat dimanfaatkan untuk banyak kepentingan masyarakat, termasuk di dalamnya sebagai sarana olahraga dan wisata air," terangnya seperti diberitakan dalam siaran pers PPID.

Selanjutnya, Pj Gubernur Heru Budi Hartono menyambut baik atas dipilihnya Sungai Ciliwung sebagai tempat untuk mempopulerkan cabang olahraga dayung. Sebagaimana diketahui, Sungai Ciliwung telah menjadi saksi sejarah berkembangnya Kota Jakarta, sumber air baku warga Jakarta. Sehingga keberadaannya harus dipelihara dengan baik dan dapat juga dikelola sebagai upaya pengendalian banjir di Kota Jakarta.

Penulis: Rike

Editor: Frans

Sumber: Siaran Pers PPID