Biro Umum dan ASD - Mpox atau monkeypox (cacar monyet) adalah penyakit virus yang disebabkan oleh virus cacar monyet, spesies dari genus Orthopoxvirus. Virus cacar monyet termasuk dalam genus Orthopoxvirus dalam famili Poxviridae. Genus Orthopoxvirus juga termasuk virus variola (penyebab cacar), virus vaccinia (digunakan dalam vaksin cacar), dan virus cacar sapi.
Cacar ini disebabkan oleh virus langka dari hewan (virus zoonosis). Monyet adalah inang utama dari virus monkeypox. Oleh sebab itu, penyakit ini disebut dengan cacar monyet. Virus cacar monyet dapat menular ketika seseorang bersentuhan dengan virus dari hewan yang terinfeksi, orang yang terinfeksi, atau bahan yang terkontaminasi virus. Virus juga dapat melewati plasenta dari ibu hamil ke janin.
Virus cacar monyet dapat menyebar dari hewan ke manusia melalui gigitan atau cakaran hewan yang terinfeksi, ketika menangani atau memproses hewan buruan, atau melalui penggunaan produk yang terbuat dari hewan yang terinfeksi, seperti tupai, monyet atau tikus yang terinfeksi virus monkeypox. Virus juga dapat menyebar melalui kontak langsung dengan cairan tubuh atau luka pada orang yang terinfeksi atau dengan bahan yang telah menyentuh cairan atau luka tubuh, seperti pakaian atau linen.
Cacar monyet ditularkan pula dari manusia ke manusia melalui kontak langsung dengan luka infeksi, koreng, atau cairan tubuh penderita. Cacar monyet menyebar antarmanusia melalui percikan liur yang masuk melalui mata, mulut, hidung, atau luka di kulit. Penularan juga bisa terjadi melalui benda yang terkontaminasi, seperti pakaian penderita. Namun, penularan antarmanusia membutuhkan kontak yang lama. Penyakit ini juga dapat menyebar melalui droplet pernapasan. Ketika melakukan kontak dengan penderita secara berkepanjangan. Berbagai spesies hewan telah diidentifikasi rentan terinfeksi virus cacar monyet.
Penyakit ini dapat menyebabkan ruam yang menyakitkan, pembesaran kelenjar getah bening, dan demam. Sebagian besar orang sembuh total, tetapi sebagian lagi menjadi sangat sakit. Gejala umum cacar monyet adalah ruam kulit atau lesi mukosa yang dapat berlangsung selama 2-4 minggu disertai demam, sakit kepala, nyeri otot, nyeri punggung, energi yang rendah, dan pembengkakan kelenjar getah bening. Cacar air dapat ditularkan ke manusia melalui kontak fisik dengan seseorang yang sedang terinfeksi, dengan bahan yang terkontaminasi, atau dengan hewan yang terinfeksi.
Pada manusia, gejala cacar monyet mirip dengan gejala cacar air, namun lebih ringan. Gejala dimulai dengan demam, sakit kepala, nyeri otot, dan kelelahan. Perbedaan utama antara gejala cacar air dan cacar monyet adalah bahwa cacar monyet menyebabkan pembengkakan pada kelenjar getah bening (limfadenopati) sedangkan cacar air tidak. Masa inkubasi cacar monyet biasanya berkisar dari 6 hingga 13 hari tetapi dapat pula 5 hingga 21 hari.
Gejala dan tanda cacar monyet :
Dalam 1 sampai 3 hari (kadang-kadang lebih lama) setelah munculnya demam, penderita akan mengalami ruam, sering dimulai pada wajah kemudian menyebar ke bagian lain dari tubuh. Penyakit ini biasanya berlangsung selama 2−4 minggu. Di Afrika, cacar monyet telah terbukti menyebabkan kematian pada 1 dari 10 orang yang terinfeksi penyakit tersebut.
Ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah infeksi virus cacar monyet, yang meliputi :
Pada tahun 2022-2023, wabah cacar air global disebabkan oleh strain yang dikenal sebagai clade IIb. Cacar air dapat dicegah dengan menghindari kontak fisik dengan seseorang yang menderita cacar air. Vaksinasi dapat membantu mencegah infeksi bagi orang yang berisiko.
Sumber:
http://www.b2p2vrp.litbang.kemkes.go.id/mobile/berita/baca/419/Penyakit-Cacar-Monyet-Monkeypox-dan-yang-Perlu-Kita-Tahu-Tentangnya
https://rsudblora.blorakab.go.id/2022/08/12/mengenal-cacar-monyet-monkeypox/
https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/monkeypox
https://www-cdc-gov.translate.goog/smallpox/history/history.html?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc
https://www.rsabhk.co.id/artikel-kesehatan/kekhawatiran-tentang-cacar-monyet
Dec 05, 2023
Dec 07, 2022
Nov 28, 2023
Mar 13, 2024
Mar 07, 2024
Mar 04, 2024