Biro Umum dan ASD – Warga balaikota pernah dengar Wolbachia? Belakangan ini nama Wolbachia ramai disebut-sebut namanya di beberapa media sosial. Sebenarnya siapa sih Wolbachia ini? Mari kita bahas dalam artikel ini ya warga balaikota.
Wolbachia adalah bakteri yang sangat umum yang muncul secara alami pada 50 persen spesies serangga, termasuk beberapa nyamuk, lalat buah, ngengat, capung dan kupu-kupu. Terdapat sekitar 4000-5000 jenis Wolbachia. Bakteri Wolbachia ini dapat melumpuhkan virus dengue, sehingga apabila ada nyamuk aedes aegypti menghisap darah yang mengandung virus dengue akan resisten sehingga tidak akan menyebar ke dalam tubuh manusia. Jika aedes aegypti jantan berwolbachia kawin dengan aedes aegypti betina maka virus dengue pada nyamuk betina akan terblok. Selain itu, jika yang berwolbachia itu nyamuk betina kawin dengan nyamuk jantan yang tidak berwolbachia maka seluruh telurnya akan mengandung wolbachia.
Dalam sebuah Festival Pascasarjana FK-KMK UGM Bersama Universitas Pattimura, Prof. dr. Adi Utarini, M.Sc., MPH., Ph.D menyampaikan proses perkembangan dan persebaran nyamuk DBD di masyarakat. “Salah satu inovasi yang kami kembangkan adalah bakteri Wolbachia pada nyamuk yang dapat menghambat virus dengue. Kami mengawinkan nyamuk jantan dan betina, di mana salah satunya memiliki bakteri Wolbachia. Ketika telur-telur nyamuk dengan virus dengue itu muncul, ternyata virusnya tidak berkembang,” ungkap Prof. Adi. Inovasi bakteri Wolbachria ini memunculkan solusi baru untuk mengendalikan perkembangan nyamuk dengue di masyarakat.
Di Indonesia, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menerapkan inovasi teknologi wolbachia untuk menurunkan penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD). Sebelumnya Uji coba penyebaran nyamuk ber-Wolbachia telah dilakukan di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul pada 2022. Hasilnya, di lokasi yang telah disebar Wolbachia terbukti mampu menekan kasus demam berdarah hingga 77 persen dan menurunkan proporsi dirawat di rumah sakit sebesar 86 persen.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani menegaskan adanya penurunan penyebaran Dengue yang signifikan setelah adanya penerapan Wolbachia. “Jumlah kasus di Kota Yogyakarta pada Januari-Mei 2023 dibanding pola maksimum dan minimum di tujuh tahun sebelumnya (2015-2022) berada di bawah garis minimum,” terang Emma pada keterangan resminya Senin (13/11/2023).
Selain di Indonesia, pemanfaatan teknologi Wolbachia juga telah dilaksanakan di sembilan negara lain (Brasil, Australia, Vietnam, Fiji, Vanuatu, Mexico, Kiribati, New Caledonia, dan Sri Lanka). Hasilnya terbukti efektif untuk pencegahan Dengue. Teknologi Wolbachia melengkapi strategi pengendalian yang berkasnya sudah masuk ke Strategi Nasional. Sebagai pilot project di Indonesia, dilaksanakan di lima kota yaitu Kota Semarang, Kota Jakarta Barat, Kota Bandung, Kota Kupang dan Kota Bontang. Hal ini berdasarkan Keputusan Menteri kesehatan RI Nomor 1341 tentang Penyelenggaran Pilot project Implementasi Wolbachia sebagai inovasi penanggulangan dengue.
Namun warga balaikota, walau ada Wolbachia nampaknya tidak serta merta menghilangkan metode pencegahan dan pengendalian dengue yang telah ada di Indonesia. Jangan lupa ya warga balaikota, untuk tetap melakukan gerakan 3M Plus seperti Menguras, Menutup, dan Mendaur ulang serta tetap menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Sehingga bisa terbebas dari penyakit Demam Berdarah. Salam sehat!
Sumber:
https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20231113/5944254/inovasi-wolbachia-efektif-turunkan-kasus-dbd/
https://www.menpan.go.id/site/berita-terkini/berita-daerah/inovasi-wolbachia-berhasil-turunkan-penyebaran-dengue
https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20220722/3340692/wolbachia-inovasi-baru-cegah-penyebaran-dbd/
https://www.worldmosquitoprogram.org/en/work/wolbachia-method/how-it-works
https://ugm.ac.id/id/berita/festival-pascasarjana-fk-kmk-ugm-bersama-universitas-pattimura-bahas-pengendalian-virus-nyamuk-demam-berdarah-dengan-bakteri-wolbachia/
https://pendowoharjo.bantulkab.go.id/first/artikel/1710-Pendowoharjo-Siap-Budidaya-Nyamuk-Wolbachia
https://dinkes.bantulkab.go.id/hal/mengenal-teknologi-wolbachia
Dec 05, 2023
Dec 07, 2022
Nov 28, 2023
Mar 13, 2024
Mar 07, 2024
Mar 04, 2024