7 Petugas Damkar DKI diberi penghargaan (Foto: Berita Jakarta )
Biro Umum dan ASD - Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Heru Budi Hartono memberikan piagam penghargaan kepada tujuh petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta yang bertugas saat kebakaran depo Pertamina Plumpang pada Jumat (3/3) lalu. Penyerahan piagam penghargaan dilaksanakan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (27/3).
Untuk diketahui, ketujuh petugas ini menantang maut saat musibah terjadi dengan berusaha menutup valve (klep/katup) depo agar api tidak meluas atau terjadi perambatan. Padahal, api berkobar hebat di sekelilingnya saat itu.
“Saya mengapresiasi mereka semua atas profesionalisme, dedikasi dan keberanian mereka untuk mengambil tindakan tersebut. Karena tidak sembarangan orang yang bisa melakukan itu kalau tidak dibarengi mental jiwa juang dan rela berkorban,” tutur Heru, usai menyerahkan piagam penghargaan seperti disampaikan dalam beritajakarta.id.
Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi Gunawan mengatakan, piagam penghargaan ini merupakan sebuah kehormatan dan menjadi penyemangat serta motivasi bagi jajarannya agar bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan semakin profesional.
“Karena kita memahami bahwa tugas yang kami emban ini tidaklah mudah terkait pemenuhan kebutuhan dasar di bidang kemanusian yaitu pertolongan-pertolongan. Kami juga meyakini bahwa kami harus profesional harus siap siaga secara fisik, sarana prasarana dan SOP maka kami akan siapkan itu semua,” ujar Satriadi.
Satriadi menjelaskan, ketujuh petugas ini memiliki andil yang sangat menentukan karena pada saat itu mereka berusaha menutup valve saluran bahan bakar yang tersambung dengan tangki-tangki lainnya. Satriadi bersyukur mereka dapat melakukan penanganan dengan baik di tengah situasi kobaran api yang sangat besar dan risiko yang mereka emban.
“Karena ada dua objek terbakar saat itu ada di permukiman dan di deponya. Pada sumber api itu ada di depo, merekalah yang berusaha untuk menutup valve-nya. Jaringan yang masuk ke dalam tangki itu kan kemarin terbakar, kalau tidak tertutup maka terjadi perambatan ke tangki yang sebelah. Alhamdulillah dalam waktu dua jam kita bisa kendalikan kondisi pada saat malam kejadian itu,” terang Satriadi.
Editor: Frans
Graphis: Mey
Pewarta: Rike
Sumber: Berita Jakarta
Biro Umum dan Administrasi Sekretariat Daerah Setda DKI Jakarta